Seminggu menjelang libur panjang kuliah berakhir, saya dan Mimi menyempatkan untuk memancing di Danau Taman Hidup, Gunung Argopuro (orang Bremi menyebutnya Taman). Saya berangkat tanggal 11 pukul setengah 5 sore dan sampai di rumah Mimi di desa Bremi sekitar pukul setengah 6. Kemudian makan malam dan membenarkan pancing untuk esok hari. Sekitar jam 11 malam saya tidur. Pukul setengah 4 bangun. Memasukkan segala perlengkapan dan bekal ke dalam daypack. Pukul setengah 5 kami berangkat. Perjalanan dimulai. Tidak jauh kami melangkah, sekitar 200 meter dari rumah, kami melihat cahaya berwarna merah seperti bintang jatuh yang menghilang begitu saja. Untuk dikatakan bintang jatuh, cahaya itu terlalu kecil. Kalau kata orang-orang, cahaya itu berasal dari ilmu santet. Ada pendapat lain? Kami terus melangkah melewati ladang warga. ...
"Verba volant, Scripta manent."